Bab 10
Manajemen Sumber Daya Manusia
Macam-macam sumber daya manusia
Manusia memiliki akal, budi dan pikiran
yang tidak dimiliki oleh tumbuhan maupun hewan. Meskipun paling tinggi
derajatnya, namun dalam ekosistem, manusia juga berinteraksi dengan
lingkungannya, mempengaruhi dan dipengaruhi lingkungannya sehingga termasuk
dalam salah satu faktor saling ketergantungan.
Sumber daya manusia dibagi menjadi dua, yaitu :
* Manusia sebagai sumber daya fisik
Dengan energi yang tersimpan
dalam ototnya, manusia dapat bekerja dalam berbagai bidang, antara lain: bidang
perindustrian, transportasi, perkebunan, perikanan, perhutanan, dan peternakan.
* Manusia sebagai sumber daya mental
Kemampuan berpikir manusia
merupakan suatu sumber daya alam yang sangat penting, karena berfikir merupakan
landasan utama bagi kebudayaan. Manusia sebagai makhluk hidup berbudaya, mampu
mengolah sumber daya alam untuk kepentingan hidupnya dan mampu mengubah keadaan
sumber daya alam berkat kemajuan ilmu dan teknologinya. Dengan akal dan
budinya, manusia menggunakan sumber daya alam dengan penuh kebijaksanaan. Oleh
karena itu, manusia tidak dilihat hanya sebagai sumber energi, tapi yang
terutama ialah sebagai sumber daya cipta (sumber daya mental) yang sangat
penting bagi perkembangan kebudayaan manusia.
Perkembangan sumber daya manusia
SDM sudah ada sejak dahulu dalam berbagai
bentuk. Manajemen sumber daya manusia muncul begitu manusia berkumpul untuk
sebuah tujuan yang sama. Meskipun demikian, keberadaan MSDM belum dapat
dipastikan secara jelas pertama kali muncul. Tetapi dalam kurun waktu terakhir,
proses memanajemen manusia menjadi formal.
Suharyanto menyebutkan bahwa aktivitas MSDM
berawal dari tahun 1915 ketika militer Amerika Serikat mengembangkan suatu
korps pengujian psikologi, suatu tim penguji serikat buruh dan suatu tim semangat
kerja (Suharyanto:2005). Beberapa orang yang terlatih dalam praktek-praktek di
ketiga tim tersebut kemudian menjadi manajer-manajer personalia di bidang
industri.
Manajemen kepegawaian di Inggris dan Amerika
Serikat dikembangkan lebih dahulu daripada di Australia ketika negara-neara ini
mengadopsi proses kerja produksi massa, mengikuti perkembangan revolusi
industri. Salah satu tokoh besar dalam masa ini adalah FW Taylor dengan Gerakan
Manajemen Ilmiah sebagai hasil Studi Gerak dan Waktu. Perangkat yang digerakkan
oleh energi dan sistem produksi yang dikembangkan, memungkinkan produksi yang
lebih murah. Oleh karenanya, hal ini menciptakan banyak tugas yang monoton,
tidak sehat dan bahkan berbahaya. Dampaknya adalah terdistorsinya peran manusia
dalam perusahaan.
Ruang ingkup pengembangan SDM yaitu
1. Pengembangan kompetens
Pelatihan kompetensi,
project management, dsb
2. Pengembangan Jumlah SDM :
Dilakukan apabila organisasi
membutuhkan tenagakerja untuk melakukan peningkatan kinerja
3. Pengembangan organisasi :
Dengan
terciptanya unit usaha baru, maka secara organisasi perlu dilakukan penyesuaian
struktur organisasi
Pemanfaatan sumber tenaga kerja dan kompensasi
1. Menarik karyawan yg cakap ke dalam organisasi
2. Memotivasi karyawan mencapai presta prestasi unggul
3. Mencapai masa dinas yg panjang
Sesuai fungsinya, didalam perusahaan ada dua macam tenaga
kerja :
1. Tenaga Eksekutif, mengambil keputusan dan melaksanakan fungsi
organik manajemen
2. Tenaga Operatif, tenaga terampil, menguasai pekerjaan,
sehingga tugas dapat dilaksanakan dengan baik. Ada tiga tenaga terampil ;
-tenaga terampil (skilled labor)
-tenaga setengah terampil (semi skilled labor)
-tenaga tidak terampil (unskilled labor)
Hubungan perburuhan
Hubungan Perburuhan Pancasila, agar setiap
persoalan antara buruh dan manajemen diselesaikan dengan musyawarah dan
mufakat. Bila terjadi ketidak kesepakatan, buruh punya senjata yang dapat
digunakan :
a. Boikot
b. Pemogokkan
c. Penghasutan
d. Memperlambat kerja
Mengapa para pekerja mendirikan serikat pekerja
Alasan pekerja mendirikan serikat pekerja
adalah organisasi pekerja yang dibentuk untuk mempromosikan atau menyatakan
pendapat, melindungi, dan memperbaiki, melalui kegiatan kolektif, kepentingan
sosial, ekonomi dan politik anggotanya.
Tipe-tipe Serikat Karyawan
a. Craft Unions
Anggotanya karyawan yang punya ketrampilan yang sama seperti tukang kayu
b. Industrial Unions
Dibentuk berdasarkan lokasi pekerjaan yang sama, serikat ini terdiri
pekerja tidak berketrampilan maupun berketrampilan dalam perusahaan atau
industri tertentu
c. Mixed Unions
Mencakup pekerja terampil, tidak terampil dan stengah terampil dari
suatu lokal tertentu tidak memandang dari industri mana
Hukum-hukum yang mengatur hubungan antar tenaga kerja dengan manajer
Ada tiga perjanjian kerja sama, yaitu :
a. Closed Shop Agreement
Hanya berlaku bagi
pekerja yang telah bergabung menjadi anggota serikat (persatuan)
b. Union shop Agreement
Mengharuskan para pekerja
untuk menjadi anggota serikat untuk periode waktu terentu
c. Open Shop Agreement
Memberikan kebebasan kepada
para pekerja untuk menjadi atau tidak menjadi anggota serikat kerja.
Data ini diperoleh dari sumber:
1. http://nindysintya.wordpress.com
2. http://dwih74.blog.com
3. http://ocw.gunadarma.ac.id/course/economics/management-s1/pengantar-bisnis
4. http://irmawati90.blogspot.com/2010/12/bab-10-manajemen-sumber-daya-manusia.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar